Ada kejadian 'agak' aneh kepada saya kala bertemu dengan narasumber di kegiatan 'Ketemu Penulis Batch 01: Kiat Menulis Cerpen Tembus Koran dan Bedah Buku Laraswangi' yang dilaksanakan oleh Perpustakaan Unugiri, Rabu (17/12/25).
Pembicara Pak Slamet Widodo yang baru pertama kali ketemu, dan sebaliknya saya juga pertama kali bersua dengan beliau bilang kepada saya, "Pak Usman saya inbox di facebook sampai sekarang belum dibalas," pikiran saya kemudian mak tratap gitu.
Dalam hati kecil saya, mengapa saya sampai luput untuk niliki 'inbox'? Padahal, orang yang nginbox ingin bertemu saya! Haduh, kena banget bila akhir-akhir ini saya belum sempat menengok pesan-pesan bernada privat.
Kepada Pak Slamet saya sampaikan, bila saya akan membalas chat komentar. Adapun untuk inbox, saya sampaikan kepada beliau luput untuk melihat sehingga belum terbalas.
Saya juga sependapat memang, bila hal-hal privat (pribadi) disampaikan di inbox. Hal itu dalam rangka njagani data-data pribadi agar jangan sampai diketahui publik.
Bisa-bisa, ada orang yang 'ingin' melakukan tindak tidak terpuji 'atas nama' kita. Padahal, kita tidak melakukan sama sekali.
Kala ngobrol bersama beliau --Pak Slamet yang kebetulan ditemani oleh Penerbit Mitra Karya Pak Bagus, serta Ketua KBM M. Alim, ada chemistry (kecocokan) terkait visi-misi sebagai pegiat literasi.
Kepada Pak Slamet dan yang hadir saya sampaikan bila bekerjasama dengan saya --dalam hal ini membawa nama Perpustakaan Unugiri, tidak perlu mengedepanan prosedural dahulu.
Hal-hal prosedural itu nanti bisa dilengkapi dalam proses, pasca, hingga tidak sama sekali tidak apa-apa.
Yang penting adalah komunikasi lancar, komitmen, dan dalam pelaksanaan kegiatan sebisa mungkin dimaksimalkan secara kualitas pra, pelaksanaan, hingga pasca.
Alhasil, dalam sebuah kegiatan kemarin praksis saya siapkan dengan satu pustakawan saja. Ini dari sisi perencanaan.
Kemudian kala pelaksanaan, saya dibantu tim dari Direktorat Kelambagaan Alumni dan SDM (KAS) yakni mas Rohim dan mbak Ariana dibidang dokumentasi live streaming dan video cinematic.
Kala acara, ada mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa Penulisan dan Penalaran Griya Cendekian (UKMPGC) juga membantu dibidang pembawa acara dan penerima tamu.
Kemudian dari Jurnalis Prodi PAI, Ketua --yang sudah purna, di LPM Arusgiri juga yang siap-siap me-record jalannya acara agar bisa dibuat berita.
Alhasil pasca kegiatan, banyak unsur juga yang membantu dalam mengcapture kegiatan agar tidak berlalu tanpa dokumentasi. Mulai dari blokbojonegoro.com, arusgiri.com, mastumapel.com, dan ukmpgc.unugiri.ac.id.
Url-url ini adalah bukti bila sebuah kegiatan tidak sekadar ramai diperencanaan-pelaksanaan saja. Pasca kegiatan juga perlu dimeriahkan pula sebagai dokumentasi sepanjang masa.
Hitung Berapa Lama Chat tak Terbalas
Pada Rabu malam, tepatnya pukul 20.13 Wib, chat Pak Slamet baru saya balas. Ya Allah, saya kebangeten kalau ada 'fans' yang super luar biasa gigihnya ingin berkomunikasi dan kenal saya.
Saking penasarannya, saya sampai hitung berapa tahun saya tidak membalas chat beliau. Chat pertama, pada 20 Februari 2018 pukul 07.40 Wib.
Ketika coba saya hitung dari 2018 hingga 2024, artinya sudah tujuh tahun --sama dengan 72 bulan, chat beliau tidak terbalas. Hingga kalau saya kalkulasi berikutnya 'akan' genap delapan tahun --di 2025 ini. Artinya, sama dengan 94 bulan lamanya chat beliau baru terbalas.
Chat kedua, beliau --Pak Slamet, tidak putus asa pada 2023 coba mengirim inbox lagi ke facebook saya. Kemudian ketika baru saya balas pada 2025, artinya sudah tiga tahun tak berbalas. Artinya, 27 bulan chat Pak Slamet baru saya balas.
1,9 Teman
Gara-gara peristiwa itu, saya jadi tidak menyangka bila teman di facebook saya sudah ada 1,9 teman. Ini artinya, teman saya di dunia maya sudah banyak.
Mungkin karena jarang saya update itulah, menjadikan saya sekadar melihat saja tanpa melakukan update kontinu.
Padahal dahulu, facebook menjadi media diminati semasa jaya-jayanya saat blackberry masih viral. Karena sudah mengetahui hal itu, saya juga akan seimbangkan facebook saya untuk bisa melakukan update berkala.
Terima kasih Pak Slamet, kegigihan panjenengan ikut menyadarkan saya untuk ngopeni platform yang juga ikut membesarkan nama saya.
.png)
0 Komentar