Meski Libur, Sinau Mandiri Tetep Nu

Di hari libur Ahad (14/12/25), saya coba otak-atik blogger. Tidak sengaja setelah menghapus blog lama secara permanen, saya kemudian menemukan nama keren 'brodosen.blogspot.com'. 

Sebelumnya nama seperti awalan 'mas..' sudah beberapa kali saya coba. Tetapi tidak tersedia, alias sudah digunakan orang lain.

Blog ini kalau boleh saya jelaskan kepada anda, ingin saya buat mencatat peristiwa kecil selama menjadi dosen. Apalagi, akun yang saya gunakan adalah milik kampus. 

Tentu, dari sisi kapasitas akan memberi keleluasaan tampungan isinya. Terkait menu blog, coba saya rancang sebagaimana tugas pokok (tupoksi) akademisi.

Menu-menu itu adalah menu yang 'dekat' dengan dunia kampus yang saya geluti dan punya hubungan dengan tugas di kampus. Sehingga catatan perjalanan saya tidak tumbang begitu saja. Terkubur. Padahal belum waktunya tutup usia. 

Karenanya, kala utek-utek template, saya coba beberapa template gratis yang pas. Namanya saja template gratis, pasti akan ada yang kurang optimal. Akhirnya, sambil menikmati pelatihan daring, dalam pikiran saya masih saja terbayang untuk lanjut utek-utek blog.

Alhasil, semakin malam sudah nampak hasil redesain blog. Kemudian pula layout foto profile yang beda dengan blog lain yang saya miliki. Hingga akhirnya, untuk insert logo nama belum berhasil. Sebab, masih terdapat bayang-bayang dibelakang foto.

Sinau Desain

Atas hasil desain sederhana, cara mendesain berbantu Canva juga ingin saya pelajari. Tujuannya, agar tidak merepotkan orang lain. Melainkan coba berusaha agar kita juga bisa. Kuncinya mau untuk bisa. 

Pada sisi yang lain sebagai akademisi, hal-hal yang bisa dipelajari mandiri akan coba saya luangkan. Tujuannya, agar bisa mengikuti perkembangan zaman. Mudahnya begitu.

Kala ketemu Widodo R, sempat saya sampaikan bila blog baru ini dilahirkan bukan tanpa tujuan. Mendatang, tulisan-tulisan itu ingin saya bukukan. Melalui kanal itulah, record peristiwa akan coba saya bingkai secara rapi.

Impian kecil saya ini, tentunya saya sendiri yang kudu menyukseskannya. Kuncinya semangat sinau blogger meski bukan jurusan teknik informasi. 

Jika upaya ini berhasil, artinya keterampilan desain yang saya cicil sinaunya, akan membantu melahirkan tampilan media pribadi yang ciamik, berkelas, dan menarik pembaca untuk berlama-lama membaca. 

Bila kemudian tidak dibanyak orang yang baca, ya tidak masalah. Toh endingnya tulisan-tulisan ini akan saya bukukan. Ya, semacam dirahasiakan dahulu saja agar menjadi surprise. Apalagi nama domain ini tidak mau saya komersialkan. Biar begini saja biar gratis.

Kehadiran personal blogger ini juga sebagai kanal branding diri saya. Akhirnya, semoga ikhtiar ini membuat saya bisa memanfaatkan waktu lebih baik. Amin.